Setiap perusahaan tentunya selalu berharap agar perusahaannya itu selalu bisa bertahan atau juga bahkan bisa maju berkembang. Karena ketika sebuah perusahaan ini mampu bertahan ditengah persaingan maka perusahaan ini akan bisa mempertahankan eksistensinya di dunia bisnis. Selain itu juga perusahaan ini akan terus dapat memperkerjakan para karyawannya, sehingga para karywanannya itu bisa hidup sejahtera. Tetapi terkadang karena berbagai faktor penyebabnya sehingga perusahaan itu harus bangkrut. Ketika bangkrut maka perusahaan itu akan memberhentikan segala aktivitas perusahaan termasuk memberhentikan para karyawannya. Ada 3 hal yang bisa ditimbulkan ketika sebuah perusahaan bangkrut dan memberhentikan para karyawannya diantaranya yaitu :

• Akan Bertambahnya Pengangguran

Disaat sebuah perusahaan tidak mampu bertahan di tengah persaingan sehingga membuatnya harus menutup perusahaannya. Sehingga hal ini akan menyebabkan perusahaan tersebut memberhentikan semua aktivitas perusahaan dan juga tentunya para karyawannya. Maka hal ini akan menyebabkan bertambahnya jumlah pengangguran.

• Akan Bertambahnya Jumlah Kemiskinan

Dampak dari tutupnya sebuah perusahaan yang memberhentikan para karyawannya, tentunya akan menyebabkan mantan karyawannya itu tidak akan mempunyai pekerjaan. Ketika para mantan karyawannya ini belum mendapatkan pekerjaan yang lainnya maka para mantan karyawannya itu tidak akan mempunyai penghasilan seperti biasanya.

• Akan Bertambahnya Tingkat Kejahatan

Ketika seseorang menjadi korban PHK sebuah perusahaan karena bangkrut, maka seseorang ini tidak akan mempunyai penghasilan untuk memenuhi kebutuhan hidupnya. Sehingga terkadang ketika sangat didesak oleh kebutuhan ekonomi dan iman yang tidak begitu kuat, maka sering membuat seseorang melakukan sebuah kejahatan untuk mendapatkan uang misalnya mencuri.

Itulah 3 hal yang bisa ditimbulkan ketika sebuah perusahaan bangkrut dan memberhentikan para karyawannya.